Mentari menangis di senja memerah
Bumi anbia menjadi padang jarak
Puing-puing runtuhan berserakan
Hanyir darah menyesak dada
Tubuh layu gugur bergelimpangan
Bertindih dalam kubur tanpa bernisan
Di hujung sana berjuta kelaparan
Di dera wabak yang menyiksakan
Anak kecil bertanyakan bimbang
Mengapa lena ibu terlalu panjang
Di wajahnya mencerminkan kedukaan
Bilakah pula ayah akan pulang
Dia yang tak mengerti apa
Menjadi mangsa
Suara tangis syair sendu
Menghiris kalbu
Bilakan berhenti kekejaman
Anak kecil bertanyakan bimbang
Mengapa lena ibu terlalu panjang
Wajahnya mencerminkan kedukaan
Bilakah pula ayah akan pulang
Dia yang tak mengerti apa
Menjadi mangsa
Suara tangis syair sendu
Menghiris kalbu
Bilakan terhapus penindasan
Kemana hilangnya kemanusiaan
Sampai bila bersilih penderitaan
Bila pula akan muncul ketenangan
Soalan yang masih tiada jawapan