Al Jawaher Archive
Yang merah itu saga Yang lorek itu kendi Yang indah itu bahasa Yang elok itu budi Budi bahasa tak jual beli Orang berbudi kita berbahasa Orang memberi kita merasa
Dengarlah rayuan si burung pungguk Merindui pernama memuja Yang Esa Dengarlah panggilan si burung camar Bertemankan laut badai dan pantai Di pohon yang rendang Kenari menyanyi Memuja suasana Riang sekali
Berakit-rakit kita kehulu Berenang-renang kita ketepian Bersakit-sakit terlebih dahulu Bersenang-senang waktu kemudian Rajin dan usaha tangga kejayaan Hidup bahagia kerna pengetahuan Emas perak tembaga suasa Malas bergerak tidak merasa
Selawat dan salam Ke atas junjungan Nabi Muhammad akhir zaman Jasamu tuan tetap dikenang Membawa rahmat serta kedamaian Bulan purnama cemerlang cahaya Menerangi seluruh alam raya
Seikhlas kata ku kirimkan Setulus hati ku lampirkan Iringan takbir kebesaran Memohon keampunan Seikhlas kata ku kirimkan Setulus hati ku lampirkan Iringan takbir kebesaran Memohon keampunan
Sabar adalah sifat yang mulia Orang yang sabar akan berbahagia Sabar mengerjakan perintah tuhan Sabar menjalankan kewajipan seorang insan Sabar menantikan hari bahagia Sabar juga menanggung hari yang sengsara
Siapakah di antara kita Yang merasakan hidup kecewa Siapakah di antara kita Tak merasakan hidup bahagia Lihatlah alam ini Cubalah kau menyentuhinya Cubalah kau sahabat dengannya Renungkanlah
Oh di mana akan kucari Ketenangan yang abadi Oh di mana kan kutemui Kasih insan yang sejati Oh mungkinkah dilembah ini Di syurga kekal abadi Oh apakah ini hanyalah sekadar harapan saja Perjalananku sangatlah jauh
Kembara berjalan bersendirian Mencari jalan pulang Bilakah masanya embunkan menjelma Di tanah gersang yang membakar Alangkah pedihnya nasib kembara Ditengah khatulistiwa Tak siapa yang dapat menghilangkan dahaga Namun tetap ia bertahan
Wahai ayah ku wahai bondaku Jauhkanlah sengketa Tiada guna ikut rasa Nanti kesal akhirnya Wahai ayah ku wahai bondaku Bersatulah kembali Kami rindu keluarga bahagia Kami bencikan sengketa