Liza Hanim Archive
Pertama kali ku bertemu dengannya gementar Pandangan mataku jatuh ke wajahnya berdepan Dua cinta telah perasaan berbunga Rindu telah datang bertamu Bukti kasih di hatimu Buktinya pengalaman di masa silam Memburu daku Tak mungkin cintaku berbunga lagi Dirimu hanya insan …
Terdengar sayup suara Yang memanggil namaku Hujungnya oh nun di sana Permata yang menyinar Kaulah kekasihku Untuk selamanya Siapa yang bersalah Engkaukah yang bersalah
Tiap hari ku sendiri Tiada kau menemani Kesunyian ini ku terasa Izinkan ku mengingati Saat indah bersamamu Semoga hilanglah kesepian
Terdengar syahdu bergema suara takbir Tandanya tiba Syawal mulia Kita beraya bersama berganding bahu Sambut lebaran di alaf baru Di Aidilfitri seiring kita berpadu Selamat hari raya Diucapkan kepada semua Marilah kita meraikan Lebaran dengan keazaman Melangkah menuju wawasan
Tak sengaja lewat depan rumahmu Ku melihat ada tenda biru Dihiasi indahnya jalur kuning Hati bertanya pernikahan siapa Tenda biru menjadi saksi bisu Berakhirnya ikatan cinta kita Ku sengaja tak ku kirim undangan Aku tak mahu menghancurkan hatimu