Demeises Archive
Ohh (Don’t give up, don’t give up) Nakal ya kamu selalu godain aku Genitnya kamu buatku selalu membisu Bujuk rayumu takkan buatku luluh Karena ku tahu ku tak ingin selingkuh
Ku tahu kau suka padanya Dari caramu memandang dia Percuma saja bila tak bicara Dia menantimu katakan cinta Cepetan gebet dia cepetan gebet dia Cepetan gebet dia nanti dicolong orang Dia tak pernah tahu jika kau diam saja
Hei kamu yang di seberang sana Maafkanlah bila diriku Harus membuatmu menunggu begitu lama Kamu suka padaku Ku tahu itu saat ku lihat senyummu Dan aku juga suka kamu Tapi ku tak berani tuk ungkapkan padamu
Seringkali kau bertanya padaku Di mana aku dengan siapa Katamu ku harus begini Katamu ku harus begitu Begini begitu kau mengatur aku Tak lelah tak bosan kamu mengekangku Ku jenuh (ku jenuh) apa sih maumu
Darla begitu nyata hadirmu Hingga diriku terpersona oleh dirimu Darla ikuti setiap langkahku Hingga bayangmu selalu ada dalam mimpiku Kau berikan anugerah di dalam hidupku Takkan mungkin bisa jauh darimu
Indahnya jatuh cinta (indahnya jatuh cinta) Pertama di sekolah Andaikan kamu tahu (andaikan tahu) Betapa aku suka padamu oh Ku beranikan diri menyapamu di sana Berharap lebih jauh (lebih jauh) Ku ingin bisikkan cinta padamu
Kalau saja kamu tak memulai Memberi isyarat cinta Mana mungkin ku berniat Sejauh itu bercinta denganmu Kau pun tahu aku tak sendiri Begitu pula denganmu Semua terlanjur terjadi Yang memang sulit kita hindari
Jika laguku bisa membuatmu bahagia Jika suaraku bisa mengobati rasa rindumu padaku Jika laguku bisa membuatmu bahagia Jika suaraku bisa mengobati rasa rindumu padaku
Entah angin apa yang telah membuatmu Tiba-tiba saja membenciku Bagaimana lagi ku pahami kamu Tak cukupkah pengorbananku
Dengarlah bintang hatiku aku akan menjagamu Dalam hidup dan matiku hanya kaulah yang ku tuju Dan teringat janjiku padamu suatu hari pasti akan ku tepati Aku akan menjagamu semampu dan sebisaku Walau ku tahu ragamu tak utuh Ku terima kekuranganmu …