Dayang Nurfaizah Archive
(Hael Husaini) Selalu salah salah salah aku Memilih cinta aku dulu Mati rasa aku Dan benar benar benar kali ini Memilih kamu Mencintai aku Rahsiakan cinta ini Biar tersimpan hingga sampai akhir nanti
Kesepian hening malam Bawah sang bulan menemani Kekosongan ini Ku dengar kau bahagia Menitis air mataku Ku kesedihan
Sebermula maka dipaksa diam Dengar, patuh dan terpaku tunduk Selesakan di bawah, sujudnya rujuk telunjuk Tenagamu kencanaku katanya fitrah gawai Kedanamu ketawaku dekahnya hingga sawai Berontak, dongak, lembayungku ternampakkan Si hering menyorak, ngoyak awan canggung dan berantakan Dah diragut total, …
Ku sesali Kerna pernah cuba Sakiti hatimu Sedang diri ini Tidak mampu Untuk hidup tanpa Cintamu di sisi Cinta lelaki teragung Membuat aku berbahagia Kaulah kekasih di dunia Dan di syurga Oh kekasih
Bagaimana gelisah ku buaikan Secebis rasa dirinya Mengapakah segala bicaramu Membelai jiwa menyentuh sukmaku Apakah semua ini sekadar ilusi Yang hadir membuat hatiku resah
Kehadiranmu bagai sebuah mimpi Mengundang kagumku dan rasa simpati Wajar saja setiap mimpiku ada dirimu Wajar saja perhatianku Banyak tersita karnamu Adakah cara yang terbaik bagiku Untuk mengungkapkan gejolak di hati Andai saja engkau mengerti Apa yang ku rasa Andai …
Di sebalik wajah ceria Tersimpan kisah duka Berlindung di tabir waktu Samar di pandangan mata Kau cuba untuk mencurahkan Semua kepedihan Namun tiada siapa rela Keinginanmu terlara
Ku rasakan cintamu yang dingin Di dalam hatiku Di manakah salahku Ku cuba mengerti Mungkin hanya alasan buatku Untuk kau menjauh Setelah ku beri Seikhlasnya dari jiwa suci
Ingin ku pandang wajahmu Di setiap ketika Tiada jemu biarpun terluka Ingin dibelai selalu Bagaikan waktu dulu Rasa bahagia dalam dakapanmu
Malam tak berbintang lagi Siang tak bermatahari Gemersik suaramu tak terdengar lagi Di senja warna indah bersilih langit Kelam kelabu merintih jiwaku Mengalir curah yang gerimis Manakan ku cari Manakan ku temui Awan yang diwarnai pelangi