Belantara Archive
Suaramu terdengar di radio Mersik menganggu emosiku Biarpun dikau ku tinggalkan Namunku tetap bersabar Mengapa harus kau perlakukan Saban hari ku kian terpandang Dikau dikelilingi peminatmu yang tampan Hatiku cair bak dian
Ini bukan pertama kali Aku pernah jatuh hati Tiap saat berillusi Tanpa dirimu di sisi Dikau manis mencabar puteri Senyummu indah melembut hati Biar sepi melanda diri Hadirmu tetap dalam mimpi
Tika dingin pagi Kabus menutup diri Mentari bagai segan Menunjuk siang Bayu samudera menegur daku Lantaran inginkan berpuisi Jernihnya embun di hujung daun Saling seperti mutiara pagi