Anis Suraya Archive
Redup Wajah seribu rahsia Ku tidak mengerti apa salahnya Sedang diriku terasa hiba Kini Ku cuba menyelaminya Di sebalik raut Yang tersembunyi Secalit duka Tiada hujungnya
Senyuman di wajahmu Bermain di mataku Terasa bagai bertahun-tahun lamanya Menghiasi di ruang ingatanku Tiada lagi ku lihat senyumanmu Kau menghilangkan diri Ku terima coretanmu Mengharap kata setia Debaran bila terucap kalimah cinta Kau ku puja kau ku rindu Setiap …
Cinta ini Ada batas ada ruang Ada senda dan gurauan Hanya untuk yang setia Dan cintamu Hanya engkau yang mengerti Hanya engkau yang memahami Itu punca perpisahan
Rindu sering berubah serta bermusim Bila rindu melanda timbullah hiba Resah mencengkam jiwa Di kala berduka menyapu air mata Bagaikan pelaut di tengah lautan Sendirian pula menempuh gelombang Ku mencari jalan pulang Ingin berlabuh di tepian
Pertama kali ku bertemu dengannya gementar Pandangan mataku jatuh ke wajahnya berdepan Dua cinta telah perasaan berbunga Rindu telah datang bertamu Bukti kasih di hatimu Buktinya pengalaman di masa silam Memburu daku Tak mungkin cintaku berbunga lagi Dirimu hanya insan …
Ku bagaikan tak mengerti Yang terjadi pada diriku sayang Seakan ku bermimpi Tak percaya kau ada di pandangan Kini ku nyanyi mendendangkan lagu cinta Tiada resah rindu lagi Bila kau di sisiku Oh sayang
Kedinginan menusuk hati Keasyikan menjadi memori Telah kita cuba telah kita rasa Menjalin erti hidup bersama Namun apa daya pilihanmu bukan diriku
Oh kekasihku Ku tahu mengapa kau meninggalkanku Ku sedari kau telah ada pengganti Sebab kau pergi Mana janjimu Akan setia ke akhir hayat Akan menjaga hati serta nurani Demi cinta suci
Kali pertama bertemu kita bertentang mata Berdetik di hati ku terukir rasa cinta Senyumanmu yang manis renungan terpesona Menawan kasih di jiwaku Kini dapat ku membaca dalam sinar matamu Memberi seribu makna jawapan yang ku tunggu Aku cinta padamu sehingga …
Ku sangkakan hadirmu menerangi hidupku Ku sangkakan berpanjangan namun tidak bertahan Ku sangka siangku panas hingga ke petang Namun sungguh tak terduga hujan datang melanda Ku sangkakan setia namun dikau berpura Dikau lenyapkan segala cita Hingga menitiskan air mata berlinang