Aishah Archive
Masih tiada ikatan Walau telah lama berpasangan Hanya bahasa meyakinkan Hubungan kita Dengan suara yang syahdu Dapat kau lukis hatiku Keindahan mimpi-mimpimu
Setenang air di kolam Begitu wajahmu Gelora hati di dalam Tiada yang tahu Sentiasa terukir Senyum di bibir Lindungi perasaan Di balik gurauan
Tinggalkan daku dari sisimu Dan menyingkap di saat kerinduan Betapa jauh ku memandang Betapa singkatnya masa Untukku ceritakan semua Di suatu masa kita bercinta Dan mencurahkan segala-galanya Kita sama-sama meredahi sukar Sampai masa semua bertukar
Suka duka Dengar irama sekalung rasa Untuk dinikmat bersama Agar kau tiada duka Salam kasihku pembawa rindu Ku utus di angin lalu Khabar berita dariku
Duhai apakah gerangan budi balasan Bagi insan melahirkan membesarkan Bercucuran airmata bila mengenangkan Betapakah besar budi ibunda berikan Siang malam menderita Hingga entah bila Sungguh besar pengorbanan Ibunda berikan
Aduhai ndak eh Bersori dipandang mato Tak kiro yang tuo Yang mudo turut bersamo Yang jauh dah tibo Yang dokek menyusur langkah Pagi syawal hari mulio Berkumpul semuo
Kenapa Mataku tak terpejam Walau pun malam telah berakhir Menunggu Panggilan rindumu Merdu suaramu Menikam kalbu
Puas aku menasihati Namun tiada kau peduli Ku memikirkan kedudukan Yang menjadi Sering aku menjadi bebanan Mungkin itu menjadi Ingin mencari kesilapanku
Andai kau tidak terburu Memberi kata putus meninggalkan diriku Pasti tidakkan begini Berakhirnya cinta kukuh di hati Terpisah jauh ku masih sayangi Sesungguhnya ia kan terjadi Air mata yang kau titis Tak bisa merubah takdir tertulis
Terleka aku melihat kemesraan Mereka berpasang-pasangan Bersenda keriangan Bertanya aku pada diri sendiri Mengapa ku tersisih Diulit mimpi sedih Haruskah aku membandingkan Nasib diri dan tuah orang Haruskah aku melupakan Segala kurniaan